1. Analisis Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat Jelaskan bagaimana hak-hak masyarakat adat diakui dan dilindungi oleh hukum Indonesia. Apa saja ketentuan hukum yang melibatkan partisipasi masyarakat adat dalam pengelolaan sumber daya alam dan perlindungan lingkungan? Jawab: Hak-hak masyarakat adat diakui dan dilindungi oleh hukum Indonesia melalui: a. Konstitusi Pasal 18B ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat serta hak-hak tradisionalnya. b. Undang-undang Pemerintah telah mengeluarkan berbagai undang-undang dan peraturan yang mengatur hukum adat, seperti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA). c. Pengadilan adat Beberapa wilayah di Indonesia memiliki pengadilan adat atau lembaga hukum adat yang ditunjuk oleh pemerintah. d. Reformasi hukum...
SERTIFIKAT KEAHLIAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL SERTA SERTIFIKAT SOFTWARE DAN DATABASE DEVELOMPMENT DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
SERTIFIKASI KEAHLIAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL SERTA SERTIFIKASI SOFTWARE
DAN DATABASE DEVELOMPMENT DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
DISUSUN OLEH :
(KELOMPOK V)
DEDEN SILALAHI
AKBAR TANJUNG
NURVABELLA PUTRI
MERI JULIANI
(KELOMPOK VI)
ACHMAD BUCHORY
YUDI SETIAWAN
MIR SANDI LUKITO
DENI MAHENDRA
SELAMET RIYADI
KELAS : SI SR O2
DOSEN : YULI SYAFITRI, M.Kom
DIAN CIPTA CINDIKIA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMAN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Teknologi Informasi (IT) merupakan
teknologi yang selalu berkembang baik secara revolusioner (seperti
misalnya perkembangan dunia perangkat keras), maupun yang lebih bersifat
evolusioner (seperti yang terjadi pada perkembangan perangkat lunak). Hal itu
mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi Informasi menjadi suatu
pekerjaan di mana pelakunya harus terus mengembangkan ilmu yang dimilikinya
untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi tersebut. Artinya, seseorang
yang sudah sampai pada level “ahli” di satu bidang pada saat ini, bisa
ketinggalan pada bidang yang sama di masa depan jika tidak mengikuti
perkembangan yang ada.
Sertifikasi keahlian di bidang IT
dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan atau spesifikasi untuk bidang
spesialisasi anda. Seperti pengalaman terhadap penggunaan software tertentu
yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu Standar kompetensi
dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau institusi untuk menilai
kemampuan calon pegawai atau pegawainya.
B. MANFAAT ADANYA SERTIFIKAT
a.
Mendapatkan pengakuan secara resmi dari orang lain
atau organisasi atau juga dimata pemeberi kerja mengenai keahlian orang
tersebut di bidang IT dan juga bisa diakui dalam skala nasional maupun
internasional.
b.
Dapat meningkatkan daya saing dalam bidang IT.
c.
Bisa mendapatkan peningkatan karier dan pendapatan
sesuai dengan tingkat profesionalitas orang tersebut dalam bidang IT.
d.
Meningkatkan peluang karir profesional dan meningatkan
kredibilitas seorang profesional IT dimata pemberi kerja.
e.
Memberikan gambaran mengenai kemampuan teknis yang
sudah memilik standar dan juga terukur.
C. TUJUAN SERTIFIKAT
Tujuan Sertifikat :
a.
Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
b.
Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
c.
Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Bagi tenaga
TI profesional tersebut tujuan sertifikat :
a.
Sertfikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan
yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji)
b.
Perencanaan karir
c.
Profesional development
d.
Meningkatkan international marketability. Ini sangat
penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan
multinasional. Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat
menunjukkan sertifikat tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SERTIFIKAT
Secara
garis besar sertifikasi IT adalah "sebuah bentuk penghargaan yang diberikan
kepada seorang individu yang dianggap memiliki keahlian dalam bidang IT
tertentu / spesifik". Bentuk penghargaan ini berupa sertifikat
khusus yang umumnya disertai dengan titel tertentu.
B.
JENIS SERTIFIKASI
Ada 2 jenis
sertikasi yang umum dikenal :
a. Sertifikasi
akademik yang memberiakn gelar, Sarjana, Master dll
b. Sertifikasi
profesi yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu
untuk profesi tertentu.
C. MODEL SERTIFIKAT
a. Vendor
based atau sertifikasi yang dikeluarkan oleh vendor tertentu yang biasanya
materi pengajarannya mengacu pada produk dari vendor tersebut. Contoh cisco,
oracle, microsoft dll
b. Vendor
neutral dimana sertifikasi ini dikeluarkan oleh badan sertifikasi yang tidak
berkaitan dengan vendor manapun yang memiliki cakupan secara global, dan
mempunyai materi pengajaran yang multiple vendor, sehingga dapat dikatakan
bahwa vendor neutral tingkatannya lebih tinggi dan lebih prestisius dibanding
vendor based.
Contoh:
-
CompTIA (Computing
Technology Industry Association) yaitu asosiasi yang di bentuk oleh Microsoft,
Intel, IBM, HP, Compaq, dan Cisco untuk menyelenggarakan
berbagai Sertifikasi Internasional di bidang IT yang tidak memihak kepada salah
satu perusahaan (vendor–netral).
-
EC-Council (The International Council of
Electronic Commerce Consultants) adalah organisasi
member-supported sertifikasi profesional untuk bidang
keamanan TI (Teknologi Informasi) contoh sertifikasinya Network+ (Network
Support and Administration) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang
memiliki orientasi pekerjaan bidang jaringan komputer., A+
(Entry Level Computer Service) merupakan sertifikasi untuk profesional yang
memiliki orientasi pekerjaan di bidang teknisi komputer.
c. Vendor
profesional: dimana sertifikasi ini dikembangkan oleh profesional society
sebagai contoh Australian Computer Soicety (ACS) yaitu satu himpunan komputer terbesar di
dunia berdasarkan jumlah anggota per kapita. Materi yang diujikan pada sistem
sertifikasi ini terdiri dari 2 subjek utama trend TI, legal bisinis, issue
etik, dan Spesialis dalam area Project Manajement, Applications Planning,
System Integration, dan Data Communication.
D. SERTIFIKAT NASIONAL
Ada dua
jenis sertifikat yang diterbitkan oleh LSP TK Indonesia (Lembaga Sertifikasi Profesi
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Indonesia) yaitu :
a.
Certificate of Competence
Yaitu
sertifikasi berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan
yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Certificate of Competence merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang
setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
i.
Operator
Komputer
Dimana uji
kompetensi yang dilakukan bukan hanya ditujukan kepada para profesional yang
berkaitan langsung dengan aplikasi perkantoran, melainkan juga kepada setiap
profesional lain yang dalam menjalankan tugasnya juga memnggunakan aplikasi
perkantoran, dan tidak terbatas pada para proesional yang beerja pada suatu
instansi, melaikan juga para profesional yang bekerja secara perorangan.
Dan berikut
ini adalah kriteria jabatan atau jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji
kompentesi aplikasi perkantoran:
-
Accountant
-
Administration
-
Basic help
desk
-
Help desk
-
Programer
using Advance Office
-
Operator
Assitant
-
Advance
Computer operator
Dimana dari
kesemuanya dibagi menjadi 3 level tingkatan yaitu basic, advance, dan
specialist.
ii.
Jaringan Komputer
(Networking)
Uji
kompetensi jarkom diperuntukan bagi para profesional yang membindangi bagian
jarkom baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu
atau perseorangan.
Berikut
adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi
tersebut:
-
Technical
Support
-
Junior
Network Adminisrator
-
Network
Administrator
-
Senior
Network Administrator
-
Junior
System Adminisrator
-
Senior
System Adminisrator
iii.
Kompetensi
Profesi Programing
Dalam hal
ini orang yang berhak melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para
profesional yang membindangi bagian pemrograman baik yang bekerja pada sebuah
instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji
kompetensi tersebut:
-
Practical
Programmer
-
Junior
Programmer
-
Programmer
Senior
-
Programmer
Analyst
-
Programmer
-
Junior Web
Programmer
-
Web
Programmer
-
Web Master
-
Junior
Database Programmer
-
Database
Programmer
-
Senior
Database Programmer
-
Junior
Multimedia Programmer
-
Multimedia
Programmer
-
Quality
Assurance
iv.
Kompentensi
Profesi Multimedia
Dalam hal
ini orang yang berhak melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para
profesional yang membindangi bagian multimedia baik yang bekerja pada sebuah
instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut
adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi
tersebut:
-
Animator
-
Tv Produser
-
Kameramen
-
Pembuat
Naskah Film
-
Desainner
-
Kartunis
-
Layouter
-
Editor
-
Photographer
v.
Teknisi
Komputer (CTS)
Dalam hal
ini orang yang berhak melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para
profesional yang membindangi bagian teknisi komputer baik yang bekerja pada
sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut
adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi
tersebut:
-
Practical
Technical Support
-
PC Technician
-
Junior
Technical Support
-
Technical
Support
-
senior
Technical Support
b.
Certificate
of Attainment
Sertifikasi
atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
E. SERTIFIKAT INTERNASIONAL
1. SERTIFIKASI
UNTUK BAHASA PEMROGRAMAN
a. Java
Sun
menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi programmer Java. Dari tingkat dasar ke
advanced jenjang tersebut adalah:
-
Sun Certified Programmer,
-
Sun Certified Developer,
-
Sun Certified Architect.
-
Sun Certified Enterprise Architect for J2EE adalah
sertifikasi premium dari Sun. Sertifikasi ini sangat berfokus pada enterprise.
Setiap
jenjang sertifikasi membutuhkan jenjang sebelumnya. Contoh, untuk mengambil
sertifikasi Developer Anda harus memiliki sertifikasi Programmer. Sun Certified
Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java.
b. Microsoft.net
Untuk para
developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai
pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net :
-
Microsoft Certification Application Developer (MCAD)
dan
-
Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi
MCAD untuk
menunjukkan keterampilan, mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy
aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah.
Sertifikasi
Microsoft Certified System Developer (MCSD) Mampu mendemonstrasikan kemampuan
yang dibutuhkan untuk memimpin sebuah organisasi dalam proses perancangan,
implementasi, dan administrasi dari suatu solusi bisnis dengan menggunakan
produk Microsoft.
2. SERTIFIKASI
UNTUK DATABASE
a. Oracle
Oracle saat
ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle. Oracle Certified DBA adalah
sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam
menjalankan peran sebagai administrator database. Pada jalur sertifikasi ini
terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut:
- Oracle
Certified DBA Associate
- Oracle
Certified DBA Professional
- Oracle
Certified DBA Master
b. Microsoft
Microsoft
menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database
andalannya, Microsoft SQl Server.
Microsoft
Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan
kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi database
Microsoft SQl Server.
Untuk
mendapatkan sertifikasi MCDBA setiap kandidat harus lulus tiga ujian inti dan
satu ujian pilihan. Ujian inti ini terdiri dari :
- Ujian untuk materi administrasi SQL Server,
- Ujian
perancangan database SQL Server,
- Satu ujian
Windows 2000 Sever atau Windows Server 2003.
Sebagai
tambahan ujian inti, kandidat harus lulus satu ujian pilihan dalam salah satu
bidang keahlian produk Microsoft.
3. SERTIFIKASI UNTUK OFFICE
Sertifikasi Microsoft Office
Specialist (Office Specialist) adalah sertifikasi premium untuk aplikasi
desktop Microsoft. Sertifikasi ini merupakan sertifikasi dengan standar global
untuk validasi keahlian dalam menggunakan Microsoft Office dalam meningkatkan
produktivitas kerja.
Fokus dari sertifikasi Office
Specialist adalah mengevaluasi pemahaman menyeluruh terhadap program-program
Microsoft Office dan Microsoft Project, kemampuan untuk menggunakan
feature-feature advanced, dan kemampuan untuk mengintegrasikan program-program
Office dengan software lain.
Sertifikasi Office Specialist
tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan Office 2000.
Untuk setiap jalur sertifikasi terbagi dalam tiga jenjang keahlian, yaitu
Specialist, Expert, dan Master.
Selain untuk program-program yang
termasuk suite aplikasi Microsoft Office, sertifikasi Office Specialist juga
menawarkan sertifikasi khusus untuk Microsoft Project 2002 dan Microsoft
Project 2000. Ujian sertifikasi Office Specialist untuk Microsoft Project
difokuskan pada kemampuan menggunakan berbagai tool Microsoft Project dalam
pelaksanaan berbagai tahapan proyek, seperti perencanaan proyek, kustomisasi grafik
dan laporan kemajuan proyek, dan memfasilitasi berbagai kegiatan kolaborasi dan
komunikasi tim.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi pada dasarnya sertifikasi di
bidang it merupakan sebuah media yang di gunakan sebagai alat untuk memenuhi
sebuah tuntutan dalam sebuah dunia kerja di mana sertifikasi itu terdiri dari
berbagai jenis sesuai dengan bidang keahian seperti:
i. Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman
ii. Sertifikasi untuk Software dan Database Development
iii. Sertifikasi untuk Office
iv. Sertifikasi di Bidang Jaringan
v. Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan
Multimedia
B. SARAN
Sebagai manusia biasa yang tidak
pernah lepas dari salah dan khilaf saya sebagi penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya pada pembaca dan dari itu saya selaku penulis meminta sebuah
kritik dan saran yang sifatnya mebangun. Sekian dan terima kasih semoga apa yang
saya sampaikan dalam makalah ini dapat memberikan maanfaat bagi kita semua
aminn.
DAFTAR PUSTAKA
Comments
Post a Comment