Foto ilustrasi PT Sumber Alfarian Trijaya Pengadilan Negeri Tangerang, pada dasarnya adalah sengketa yang terkait dengan perlindungan konsumen. Mustolih adalah seorang konsumen yang berbelanja di Alfamart, sebuah toko yang dikelola PT SAT. Sedangkan PT SAT adalah pelaku usaha di bidang ritel. Baik Mustolih maupun PT SAT, keduanya tunduk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pertanyaan : Terkait kasus tersebut bahwa didalam perlindungan konsumen terdapat dua istilah hukum, yakni hukum konsumen ( consumer law ) dan hukum perlindungan konsumen ( consumer protection law protection law protection law ) merupakan bidang hukum baru dalam akademik dan praktik penegakan hukum di Indonesia (Shofie, 2011). Menurut analisis Anda, apakah sama hukum konsumen dengan hukum perlindungan konsumen jika keduanya tunduk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan mengapa dua bidang hukum tersebut sulit untuk dipisahkan! Berdasarkan
Pengertian Analisis Sistem
Menurut
Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan,
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan.
Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu
proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang
ada, mendiagnosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki
sistem.
Menurut Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi)
adalah orang yang menganalis sistem (mempelajari masalah-masalahan yang
timbul dan menentukan kebutuhan pemakai sistem) untuk
mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut.
Menurut Kristanto (2003) analis sistem adalah orang yang
mempunyai kemampuan untuk menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif
pemecahan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan
komputer.
Peranan Analis Sistem
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional. Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu :
1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan
Tugas Analis Sistem
Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang analis sistem adalah :
1. mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan.
2. menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai sistem.
3. merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
4. menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem yang baru tersebut.
5. mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
• Penguraian
dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Tahapan Analisis sistem
• Tahap
analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena
kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
• Hasil dari analisis sistem adalah:
laporan
yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui
bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau
dikembangakan.
Tujuan Analisis Sistem
• Memberikan
pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam
pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
• Membantu para pemngambil keputusan
• Mengevaluasi sistem yang telah ada
• Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru
• Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Yang perlu diperhatikan oleh Analisis Sistem
• Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
• Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah
• Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi.
Langkah langkah dalam Pengerjaan Analisis sistem
• Mengidentifikasi masalah
• Mengidentifikasi penyebab masalah
• Analisis sistem
• Mengidentifikasi solusi dari masalah
• Analisis Kebutuhan
• Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru.
• Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
Kebutuhan fungsional
• Menunjukkan what the system should do.
• Menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang terjadi dalam sistem baru.
Kebutuhan fungsional mencakup:
• Fungsi deskripsi kebutuhan
• Laporan baik hardcopy maupun softcopy
• Updating dan query online
• Penyimpanan data, pencarian kembali dan transfer data
•
Kebutuhan Non Fungsional mencakup:
• Waktu respon
• Rata-rata waktu untuk kegagalan
• Kebutuhan keamanan
• Akses untuk pengguna yang tidak punya hak
Comments
Post a Comment