Skip to main content

Sengketa antara Mustolih dan PT Sumber Alfaria Trijaya (PT SAT)

   Foto ilustrasi PT Sumber Alfarian Trijaya Pengadilan Negeri Tangerang, pada dasarnya adalah sengketa yang terkait dengan perlindungan konsumen. Mustolih adalah seorang konsumen yang berbelanja di Alfamart, sebuah toko yang dikelola PT SAT. Sedangkan PT SAT adalah pelaku usaha di bidang ritel. Baik Mustolih maupun PT SAT, keduanya tunduk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.  Pertanyaan : Terkait kasus tersebut bahwa didalam perlindungan konsumen terdapat dua istilah hukum, yakni hukum konsumen ( consumer law ) dan hukum perlindungan konsumen ( consumer protection law protection law protection law ) merupakan bidang hukum baru dalam akademik dan praktik penegakan hukum di Indonesia (Shofie, 2011). Menurut analisis Anda, apakah sama hukum konsumen dengan hukum perlindungan konsumen jika keduanya tunduk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan mengapa dua bidang hukum tersebut sulit untuk dipisahkan! Berdasarkan

TUTORIAL MEMBUAT GAMBAR DAN TEKS BERJALAN DI WEB

TUTORIAL MEMBUAT GAMBAR DAN TEKS BERJALAN DI WEB


Anda sering melihat tampilan teks atau gambar yang berjalan, berputar, atau bergeser-geser menampilkan cuplikan teks atau gambar tertentu di halaman web? Teknik ini bisa dilakukan dengan mudah menggunakan kode HTML biasa, yaitu menggunakan tag <marquee>. Untuk meningkatkan efek tampilan, marquee juga bisa disisipi kode CSS dan JavaScript. Ingin mencobanya di website atau blog Anda?

Tag marquee sebenarnya bukan tag standar HTML, sehingga ada kemungkinan tidak berfungsi dengan baik di browser tertentu. Namun jangan terlalu khawatir, browser-browser populer bisa menjalankannya dengan baik.


tag marquee

Prinsipnya, kode dasar marquee (tanpa pengaturan tambahan) yang perlu Anda buat adalah sebagai berikut:

<marquee>Ini baris teks, kode link, atau kode gambar yang akan ditampilkan</marquee>

Penjelasan:
  • Awali dengan tag pembuka <marquee> dan akhiri dengan tag penutup </marquee>.
  • Tempatkan teks, kode HTML link, atau kode HTML gambar di antara tag pembuka dan penutup marquee.

Berikut contoh marquee sederhana berupa teks tanpa pengaturan apapun.

Kode:
<marquee>Contoh teks berjalan</marquee>

Tampilan:
Contoh teks berjalan

Berikut contoh marquee sederhana berupa gambar. Anda cukup mengganti teks dengan kode HTML untuk penyisipan gambar.

Kode:
<marquee><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjALFNp_ByNCqI3mIeozfOX3U905pF_jQRzOJTcwzgfH5NlZCmQPMWMzd2j1XUaQxubQpDLaKLBhfgbm3TuBny5kKi6G06uxeYIm88OAIsrW7_99KxuFNhjgikaunyf8YrMFrVNPXJwgC4/s1600/kode-html.png" /></marquee>

Tampilan:


Berikut contoh marquee sederhana berupa teks link. Anda cukup memasang kode HTML untuk penyisipan link.

Kode:
<marquee><a href="http://www.komputeran.com">Komputeran</a></marquee>

Tampilan:
Komputeran

Selain contoh kode marquee dasar di atas, Anda dapat mengatur tampilan marquee sesuai dengan keinginan Anda. Caranya dengan menambahkan atribut tertentu di dalam tag marquee. Berikut ini susunan kodenya:

<marquee behavior="tindakan" direction="arah" scrollamount="angka">Ini baris teks, kode link, atau kode gambar yang akan ditampilkan</marquee>

Penjelasan:
  • Gunakan behavior untuk melakukan tindakan tertentu, nilainya yaitu: scroll (terus berputar), slide (berputar sekali), alternate (bolak-balik)
  • Gunakan direction untuk menentukan arah pergerakannya, nilainya yaitu: left (ke kiri), right (ke kanan), up (ke atas), down (ke bawah).
  • Gunakan scrollamount untuk menetapkan kecepatannya, nilainya yaitu: angka, dalam hal ini angka 1 paling lambat. 
Berikut contoh penggunaan marquee dengan pengaturan tindakan, arah, dan kecepatannya:

Kode:
<marquee behavior="scroll" direction="right" scrollamount="1">Teks terus berputar ke kanan dengan kecepatan lambat</marquee>

Tampilan:
Teks terus berputar ke kanan dengan kecepatan lambat

Kode:
<marquee behavior="alternate" scrollamount="5">Teks bolak-balik ke kiri dan ke kanan dengan lebih cepat</marquee>

Tampilan:
Teks bolak-balik ke kiri dan ke kanan dengan lebih cepat.

Kode:
<marquee behavior="slide" direction="up" scrollamount="1">Teks ini bergerak perlahan sampai ke atas, lalu berhenti.</marquee>

Tampilan:
Teks ini bergerak perlahan sampai ke atas, lalu berhenti.

Selain menggunakan pengaturan via atribut behavior, direction, dan scrollamount, Anda juga bisa mencoba menambahkan atribut align (perataan margin), bgcolor (warna latar), width (lebar marquee), loop (membatasi jumlah perulangan), dan scrolldelay (mengatur waktu jeda). Selain itu, tag marquee juga bisa Anda sisipi style (CSS) untuk mempercantik tampilan. Bahkan, Anda bisa menambahkan kode JavaScript di dalamnya.

Contoh marquee dengan atribut lainnya:

Kode:
<marquee behavior="alternate" scrollamount="5" bgcolor="orange" width="50px">Teks berlatar oranye dengan lebar 50 piksel.</marquee>

Tampilan:
Teks berlatar oranye dengan lebar 50 piksel.

Contoh marquee dengan kode CSS:

Kode:
<marquee behavior="alternate" scrollamount="5" style="border:1px solid #eee;font-size:16px;color:#6699cc">Teks warna biru dan diberi garis batas abu-abu.</marquee>

Tampilan:
Teks warna biru dan diberi garis batas abu-abu.

Contoh marquee dengan kode JavaScript:

Kode:
<marquee behavior="scroll" direction="left" onmousedown="this.stop();" onmouseup="this.start();">Tahan teks ini dengan mouse untuk menghentikannya.</marquee>

Tampilan:
Tahan teks ini dengan mouse untuk menghentikannya.

Anda bisa mengkombinasikan berbagai teknik di atas untuk mendapatkan hasil marquee yang lebih menawan. Selamat mencoba dan berkreasi!

Comments

Popular posts from this blog

SISTEM PENGGAJIAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB. I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS). Setiap perusahaan besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya manusia (human resource information system) dan juga Sistem Penggajiannya. Sistem sumber daya manusia membantu bisnis dalam mengembangkan susunan kebutuhan kepegawaian, mengidentifikasi potensi- potensi karyawan baru, menyimpan arsip karyawan, menjejaki pelatihan, keterampilan, dan prestasi kerja karyawan, dan membantu para manajer mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan pengembangan karir karyawan. Sistem perusahaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan kepegawaian mereka dengan aktivitas produksi dan penjualan dan sumber

Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Konsep dasar metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah mencari hasil terbaik dari proses normalisasi sesuai dengan persamaan (rumus) Simple Additive Weighting (SAW) dengan kriteria yang ada pada setiap alternatif untuk ditentukan alternatif terbaik. Persamaan (rumus) untuk melakukan normalisasi tersebut adalah sebagai berikut :   Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternative A 1 pada atribut C j ; i=1,2,……,m dan j=1,2,……,n. nilai preferensi untuk setiap alternatif (V i ) diberikan sebagai : Keterangan : Vi        = rangking setiap alternatif. Wj       = nilai bobot dari setiap kriteria Rij        = nilai rating kinerja ternormalisasi Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.     Kelebihan dari   Metode SAW 1.       Menentukan nilai bobot untuk setiap atribut kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. 2.       Penil

MODEL-MODEL-PENGEMBANGAN-PERANGKAT-LUNAK

MODEL-MODEL PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK BAB I PENDAHULUAN A.     LATAR BELAKANG Pengembangan sistem informasi dalam kurun waktu kini sungguh sangat pesat. Di hampir setiap perusahaan selalu melakukan perbaikan, inovasi, dan evaluasi terhadap sistem informasi yang ada di dalam perusahaan tersebut, agar selalu mendukung bisnis-bisnis yang mereka jalankan.Dengan memanfaatkan kemampuan dari sistem informasi, diharapkan perkembangan bisnis semakin maju dan dapat menaikkan pendapatan dari perusahaan. Pengembangan perangkat lunak dapat diartikan sebagai proses membuat suatu perangkat lunak baru untuk menggantikan perangkat lunak lama secara keseluruhan atau memperbaiki perangkat lunak yang telah ada. Agar lebih cepat dan tepat dalam mendeskripsikan solusi dan mengembangkan perangkat lunak, juga hasilnya mudah dikembangkan dan dipelihara, maka pengembangan perangkat lunak memerlukan suatu metodologi khusus. Metodologi pengembangan perangkat lunak adalah s