APA YANG BISA DILAKUKAN UNTUK MENANGKAL BERITA-BERITA HOAX DI SEKITAR, KARENA BERITA HOAX BISA MENYEBABKAN DISINTEGRASI BANGSA
Integrasi nasional mempunyai tujuan untuk
mempertahankan keutuhan dan keberlangsungan Bangsa Indonesia menjadi sebuah
negara yang berdaulat dan mandiri. Namun, akhir-akhir ini banyak sekali berita
hoax yang dengan cepat menyebar sehingga dapat memecah belah persatuan dan
kesatuan Bangsa Indonesia. Apa yang bisa Anda lakukan untuk menangkal
berita-berita hoax di sekitar Anda karena berita hoax bisa menyebabkan
disintegrasi bangsa...
Selamat berdiskusi...
Berikut salah satu alternatif jawaban dari tugas tersebut
Seiring dengan makin modern dan kecanggihan teknologi menjadikan penyebaran informasi sangat cepat dan tanpa batas lintas negara juga termasuk penyebaran berita bohong (hoax). Banyak pengguna teknologi yang menyebarkan hoax bertujuan untuk meprovokasi yang dapat menimbulkan berbagai dampak masalah di bidang politik, ekonomi, sosial, keamanan, dan lebih luas lagi bisa mnyebabkan disintegrasi bangsa.
Penyebaran berita bohong yang
sangat massif dapat dengan mudah mempengaruhi pola pikir seseorang yang tanpa
melakukan verifikasi keberanan berita tersebut sehingga dapat menimbulkan suatu
perbedaan pandangan yang dapat memicu gejolak di tengah masyarakat.
Mengatasi penyebaran berita
hoaks dan memperkuat integrasi nasional memerlukan tindakan bersama dari semua
warga negara Indonesia.
Mengenal berita hoaks adalah
suatu keterampilan kritis yang semakin penting dalam era informasi digital saat
ini. Penyebaran berita palsu atau hoaks dapat merusak integritas informasi,
memecah belah masyarakat, dan bahkan merusak fondasi negara. Oleh karena itu,
penting bagi setiap individu untuk mendalami cara mengidentifikasi,
memverifikasi, dan menghindari penyebaran berita hoaks.
Melalui edukasi, literasi
media, dan kehati-hatian dalam berbagi informasi kita dapat menghadapi
tantangan penyebaran berita palsu.
Selain itu, kesadaran akan
potensi dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh berita hoaks akan membantu
kita menjadi konsumen informasi yang lebih cerdas dan bertanggung jawab.
Dalam era di mana teknologi
memungkinkan berita hoaks menyebar dengan cepat, kita semua memiliki peran
penting dalam memerangi penyebaran berita palsu dan menjaga integritas negara
serta persatuan bangsa. Mengenali berita hoaks bukan hanya tentang melindungi
diri sendiri, tetapi juga tentang mempertahankan dasar-dasar demokrasi,
kebebasan pers, dan nilai-nilai moral yang mendasari masyarakat yang kuat dan
bersatu.
Dengan komitmen bersama untuk
literasi media dan integritas informasi, kita dapat membantu menciptakan dunia
yang lebih informasi yang lebih sehat, adil, dan berdampak positif bagi seluruh
masyarakat.
Berikut adalah tips untuk
mengatasi penyebaran berita hoaxs antara lain :
1.
Menambah
Wawasan
Edukasi diri sendiri dan
orang lain tentang cara mengenali berita hoaks. Pelajari tanda-tanda berita
hoaks, seperti sumber yang tidak jelas, judul berlebihan, atau klaim yang tidak
disertai dengan bukti yang jelas.
2.
Verifikasi
Informasi
Sebelum menyebarkan
informasi, pastikan untuk memverifikasi kebenarannya. Cek berita dari sumber
yang terpercaya dan hindari menyebarkan informasi tanpa konfirmasi yang
memadai.
3.
Sosialisasi
di Media Sosial
Ajak teman-teman dan keluarga
untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial. Jika Anda
melihat mereka menyebarkan berita hoaks, berikan informasi yang benar atau
bantulah mereka untuk memverifikasi informasi tersebut.
4.
Laporkan
Berita Hoaks
Jika Anda menemukan berita
hoaks, laporkan kepada pihak berwenang atau platform media sosial yang
bersangkutan. Ini dapat membantu dalam menghentikan penyebaran berita palsu.
5.
Promosikan
Literasi Media
Berpartisipasi dalam program
literasi media di komunitas Anda. Ini dapat membantu orang lain untuk
mengembangkan kemampuan dalam menilai informasi dengan kritis.
6. Diskusi Terbuka
Fasilitasi diskusi terbuka dan sehat
mengenai isu-isu yang sensitif. Ajak orang untuk berbicara dan mendengarkan
pendapat yang berbeda dengan rasa hormat.
7. Dukung Media Independen
Dukung media independen yang melakukan
jurnalisme berkualitas dan profesional. Berlangganan surat kabar atau situs
berita yang dapat dipercaya.
8. Waspadai Politisasi
Waspadai upaya politisasi berita dan
penyebaran hoaks untuk kepentingan politik tertentu. Jangan terjebak dalam
retorika yang memecah belah.
9. Kritis Terhadap Sumber Informasi
Selalu pertanyakan motivasi dan
kepentingan di balik sumber informasi. Sumber yang bias atau memiliki agenda
tertentu perlu dilihat dengan kritis.
10. Hukum dan Sanksi
Dukung implementasi undang-undang yang
mengatur penyebaran berita hoaks dan kebijakan yang memfasilitasi penegakan
hukum terhadap pelaku penyebaran berita palsu.
Ini Cara melaporkan berita atau
informasi hoax :
1. Apabila menjumpai informasi hoax, lalu
bagaimana cara untuk mencegah agar tidak tersebar. Pengguna internet bisa
melaporkan hoax tersebut melalui sarana yang tersedia di masing-masing media.
2. Untuk media sosial Facebook, gunakan
fitur Report Status dan kategorikan informasi hoax sebagai
hatespeech/harrasment/rude/threatening, atau kategori lain yang sesuai. Jika
ada banyak aduan dari netizen, biasanya Facebook akan menghapus status
tersebut.
3. Untuk Google, bisa menggunakan fitur
feedback untuk melaporkan situs dari hasil pencarian apabila mengandung
informasi palsu. Twitter memiliki fitur Report Tweet untuk melaporkan twit yang
negatif, demikian juga dengan Instagram.
4. Kemudian, bagi pengguna internet Anda
dapat mengadukan konten negatif ke Kementerian Komunikasi dan Informatika
dengan melayangkan e-mail ke alamat aduankonten@mail.kominfo.go.id.
5. Masyarakat Indonesia Anti Hoax juga
menyediakan laman data.turnbackhoax.id untuk menampung aduan hoax dari netizen.
TurnBackHoax sekaligus berfungsi sebagai database berisi referensi berita hoax.
https://www.kominfo.go.id/content/detail/8949/ini-cara-mengatasi-berita-hoax-di-dunia-maya/0/sorotan_media
diakses pada tanggal 26 Oktober 2023 Pukul 09.48
https://www.kominfo.go.id/content/detail/11347/cara-cerdas-mencegah-penyebaran-hoaks-di-medsos/0/sorotan_media
diakses pada tanggal 26 Oktober 2023 Pukul 09.48
Demikian
Comments
Post a Comment